Halaman

Jumat, 16 Desember 2011

sebuah Potensi


Senin, 03 Januari 2011

Pada DIKLAT II di suatu Forum, salah satu peserta mengungkapkan sesuatu hal yang mengganjalnya :

“Aku tinggal sama Nenek tidak sama orang tua, aku suka membantu Nenek ku mengajar mengaji kepada anak-anak. Tetapi, aku suka minder akan hal itu, aku ingin bergaul selayaknya anak SMA, aku merasa minder dengan keadaan ku”.


Tuhan menciptakan semua makhluknya dengan kelebihan dan kekurangannya
Pastinya dengan ke unikan masing-masing
Potensi diri, sangat sedikit orang yang menyadari tentang itu dimana orang merasa kurang mempunyai potensi  karena menganggap potensi dalam dirinya kecil bahkan spele sehingga potensi tersebut dibiarkan diabaikan bersama tumpukan koran usang yang berdebu.

Kadang hal kecil itu kita abaikan karena kita sudah menganggap itu kecil, lantas kita mengacuhkannya.

Sebagian orang menganggap potensi yang kecil yang sering diabaikan oleh pemiliknya adalah sesuatu yang istimewa, sesuatu yang luar biasa. Tetapi sangat sedikit pula orang pemilik potensinya menyadari, mungkin pada hakikatnya manusia adalah makhluk pelupa.

Kehidupan itu sangat unik, Tuhan menciptakan manusia berpasangan dan saling mengisi kekurangan, tinggal bagaimana kita bisa mengambil hikmah dan perbanyak waktu untuk merenung dan bercermin diri. Keindahan dunia itu sungguh memikat setiap penghuninya.

Bumi adalah alam paradoks
Pertentangan antara dua kutub

Tetapi semua satu menuju Esa
Penjelasan itu datangnya dengan sederhana.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar