Puisi alam pagi membawaku dalam desiran angin kebimbangan
Surya celah jendela memaksa jiwa keluar dari alam mimpi
Roh pergi dari tubuh di waktu pagi
Menikmati kenikmatan yang lebih
Merasakan penderitaan yang lebih
Lebih dari saat roh dan raga bersatu
Matahari tidak akan sehangat pagi bumi
Kerikil tidak akan setumpul bumi
Puisi pagi terlantun
Membangunkan tubuh yang masih berjiwa
Puisi pagi ditembangkan
Membuka mata kesadaran fana bumi
Jiwa langit
Jiwa bumi
Puisi pagi di lantunkan
[08 Juli 2004]