Halaman

Kamis, 26 Januari 2012

rembulan Renta

Rembulan renta di bulan tua
Sinarmu seperti lampu cempor kehabisan minyak
Berjalan tertatih mengitari bumi
Berharap dan berdo’a mendapatkan sinarnya kembali

Perjalanan malam sangatlah melelahkan
Terjaga sendiri..
Menatap manusia yang terlelap
Menjadi saksi dari mimpi

[19 April 2006]

Romantisme

Romantisme menundukkan kepalanya
Murung di bawah rembulan yang suram
Ia kini telah dijadikan makanan
Bagi naluri nafsu

Romantisme berkeluh kesah
Menangis di getirnya hati
Ia kini hanya di katakan basa basi saja

Romantisme
Nafsu
Dan basa basi
Adalah seperti tidak terpisahkan
Sedangkan kejujuran
Adalah hakiki

Tetapi...
Kejujuran kerap melahirkan romantisme

[19 Februari 2006]

kesalahan

Dan...
Perbuatlah kesalahan

[04 Maret 2006]

maWar

Bila kelopak mawar telah berguguran
Yang tertinggal hanyalah
Duri yang menghunus

[03 Maret 2006]

Sore menuju Malam

Lilin-lilin yang berada di dalam matahari
Satu persatu telah padam
Sebentar lagi akan tenggelam

Langit dengan senja bersiap-siap
Menyalakan lampu petromaksnya untuk rembulan

Jenderal bintang pun tidak berdiam diri
Ia membekali pasukannya dengan lampu-lampu cempor
Untuk menghiasi langit

Alam memberikan penerang
Tetapi itu semua tidak akan sampai menuju hati manusia

Hanya manusia itu sendirilah yang harus menyalakan cahaya keimanannya
Untuk kehidupan
Untuk kematian

[28 Februari 2006]

tarian Telanjang

Di dalam keterbatasan ruang dan waktu yang telah kita sulam

Aku selalu menginginkan kamu telanjang

Dengan iringan lagu-lagu cinta yang tidak terjamah

Kita menari...

Melupakan awal dan akhir
Bersatu di dalam kekosongan

[01 Maret 2006]

Arak Kerinduan

Para pemabuk meminum araknya
Bersama kerinduan dan keresahan

[28 Februari 2006]