Halaman

Jumat, 16 Desember 2011

Ramadhan 2008


Pada sebuah bulan yang akan mendatangi bulan suci Ramadhan,

“Bulan Puasa sebentar lagi, gimana caranya nyari duit tambahan?
nyari duit kemana ya..?
Usaha apa?
Nyari kerja kemana?”

Semoga, hanya aku saja yang mendengar keluhan dari orang-orang itu.


“EKONOMI”

Setelah memasuki bulan Ramadhan,

“Untuk nanti sahur makan apa?”
“Nanti ngabuburit mesti keren,
terus buka puasa dengan banyak menu makanan”
“Aku mau makan ini,
aku mau makan itu
bila buka puasa nanti atau untuk sahur.”

Padahal perut hanya satu.

Pada pertengahan bulan Ramadhan, pelajaran akuntansi pun mulai dipergunakan kembali, seribu menjadi seratus ribu, seratus ribu menjadi juta dan senafsunya.

Menjelang akhir Ramadhan,

“Aku mau beli pakaian ini dan itu, di sana dan di sini, sebelah situ juga bagus eh sebelah sini juga bagus. Aku akan jalan-jalan menuju tempat yang bagus untuk kebebasan nafsu. Intinya aku akan habis-habisan.”

Orang tua,
“Untuk beli baju anak-anak, sekalian sama cucu, beli bahan kue, beli daging, angpau untuk keluarga.”

Yang pulang mudik dari kota membawa uang banyak seperti dewa yang baru turun dari langit, tetapi.

“Aku sudah menjual banyak barang-barang untuk sampai ke kampung halaman, nanti untuk ongkos aku pulang kembali ke kota aku mau pinjam lagi.”

Lebaran pun tiba, …………………. Nafsu di lepas setan pun bebas, manusia???????

Wake me up when idul fitri end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar