Memecah Diri

Memecah diri sendiri adalah hal tersulit dari pada membedah diri orang lain

Berbagai macam permasalahan timbul

Karena apa entahlah......

Semua menjadi benang kusut yang siap segera untuk membelinya kembali

Permasalahan keluarga

Permasalahan dengan pasangannya

Permasalahan pekerjaan

Banyak lagi....

Dan lagi....

Konflik apapun itu, adalah ujian tengah kehidupan, jangan bertanya tentang ujian akhirnya kapan. Semua membutuhkan konflik, karena Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Itu sangat adil. Karena pengetahuan kita terbatas, cara kerja Tuhan itu sangat unik dan ajaib.

Kita harus berani untuk berisiko, apapun pilihan kita, apapun keputusan kita, apapun pilihan kita, dan apapun yang ada korelasinya dengan yang kita hadapi dan terima maka jalani, meskipun itu tidak kita inginkan atau pun merasa kita tidak mengambil apapun dalam hidup. Kata tidak mengambil apapun itu saja sudah membuktikan bahwa kita telah memilih salah satu pilihan untuk hidup.

Segala permasalahan, segala konflik di kehidupan sebenarnya adalah misteri-Nya, tak terungkap tetapi berhikmah. Hadapi, nikmati, jalani, syukuri dan sabar kita hanya hamba yang bukan apa-apa.

Satu lagi ‘Tersenyumlah’.

Pasirtanjung, 08042010

Endang Taufik